5 Persiapan Sebelum Nikah – Di saat cinta sedang bersemi dan penuh dengan kehangatan asmara, saat itu juga Anda percaya telah menemukan cinta sejati, pasangan yang hampir sempurna dalam hidup. Dengan penuh semangat Anda berdua merencanakan pernikahan Anda fokus pada semua rincian penting untuk hari istimewa Anda, dan bulan madu menjadi mimpi berikutnya yang akan mengikuti. Mengundang teman-teman dan keluarga saat Anda mengucapkan janji setia untuk mengikat Anda dengan pasangan bersama-sama untuk selama-lamanya.Semua persiapan untuk hari pernikahan seperti paket nikah atau paket perkawinan juga hal lainnya secara rinci biasanya sudah disiapkan sejak jauh hari.
|
Cinta sejati, menuju pernikahan (Foto dari: www.acutezmedia.com) |
Tapi ada satu faktor kunci penting yang begitu banyak diabaikan pasangan yang baru menikah. Yaitu perencanaan yang dibutuhkan di luar hari besar. Pernikahan adalah bukan sekedar janji tetapi juga kontrak antara Anda berdua. Perhatikanlah apa harapan yang Anda berdua bawa saat nanti menyandang sebutan “Suami dan Istri”.
Kita semua memiliki beberapa pemikiran tentang bagaimana pernikahan itu dan apa makna pernikahan bagi kita. Bicaralah bersama-sama dengan pasangan dan rencanakan ide bersama tentang akan seperti apa pernikahan Anda nantinya.
Anda pasti sudah pernah mendengar bahwa komunikasi adalah pondasi yang kokoh dari setiap pernikahan yang baik, dan itu sangat diperlukan bahkan sebelum Anda membeli cincin pernikahan. Tidak kalah pentingnya dengan membicarakan tentang hari pernikahan Anda, hal-hal berikut ini juga patut dijadikan prioritas untuk Anda bicarakan dan duduk bersama dengan pasangan Anda. Agar setelah menikah atau setelah pernikahan Anda bisa mengatasi berbagai masalah dalam rumah tangga.
1. Uang dan pernikahan
Masalah keuangan dalam pernikahan adalah salah satu penyebab perceraian yang cukup tinggi di banyak negara. Hal pertama yang harus Anda bicarakan dengan pasangan Anda dalam masalah ini adalah kejujuran tentang setiap hutang yang mungkin Anda miliki. Menyusun setiap hutang yang dibawa oleh masing-masing ke dalam pernikahan, bagaimana cara membayar hutang tersebut dan akan ditangani oleh siapa. Diskusikan bagaimana menggabungkan uang Anda setelah Anda menikah, bagaimana tagihan akan dibayar dan peruntukan anggaran Anda berdua dari hasil kerja dan bisnis masing-masing. Pilih bank yang tepat jika Anda akan memiliki rekening bank bersama. Demikian juga apakah tabungan dan asuransi jiwa penting untuk salah satu dari Anda atau Anda berdua?. Selalu jujur pada pasangan tentang kondisi keuangan Anda dan jangan pernah berbohong dengan dengan membesar-besarkan atau menyembunyikannya.
Sebelum menikah, matangkan perencanaan (Foto dari: www.accuratetreatment.org) |
2. Seks
Mungkin yang satu ini terdengar aneh atau tabu.Tapi baik juga untuk membahasnya meskipun tidak terlalu mendalam sebelum Anda menikah, karena Anda berdua mungkin memiliki harapan atau keinginan yang berbeda dalam masalah hubungan seks setelah memasuki pernikahan nanti. Misalnya berapa kali seminggu? Tentang Foreplay? Role play? Tempat? gaya? Mungkin ini dianggap lucu atau aneh, namun setidaknya hal ini dapat memberikan ide yang baik tentang seperti apa keintiman yang diinginkan pasangan dan ini menjadi bagian yang penting untuk hubungan jangka panjang.Berbicara tentang seks adalah cara yang baik untuk tetap menjaga keintiman nantinya, jadi tidak ada salahnya untuk dimasukan menjadi kebiasaan setelah menikah nanti tentunya.
Di sisi lain, membicarakan tentang perselingkuhan, mungkin tampak membuat sedikit pesimis, tapi membahas “bagaimana jika”, apa itu kebohongan? Apa yang akan Anda lakukan? Bagaimana cara Anda ingin mencari tahu? Apakah Anda tidak ingin mencari tahu?. Lebih baik jika masing-masing mengetahui di mana garis batas pergaulan masing-masing yang tidak boleh dilewati dan apa konsekuensi yang akan dilakukan jika garis batas itu dilewati.
3. Beban Kerja
Ini merupakan ide yang bagus untuk berbicara tentang pembagian kerja di rumah, mendiskusikan bagaimana dan siapa yang akan memasak makan malam? Yang mencuci mobil? Yang berbelanja kebutuhan sehari-hari? Siapa yang membuang sampah? dan lain-lain.
Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengakui pada pasangan jika Anda menyukai kerapian dan kebersihan juga suka dengan isi rumah yang bersih juga akan merasa kesal dan marah jika ada sampah bekas apapun di atas meja atau pakaian kotor yang diletakkan sembarangan.
Lihatlah jumlah jam kerja Anda berdua dan perhitungkan ketika nanti membagi tugas-tugas dengan pasangan di rumah baru Anda. Anda berdua tentu ingin merasa nyaman dengan apa yang Anda harapkan pada pasangan dan apa yang diharapkan pasangan dari Anda.
4. Anak-anak
Keinginan untuk memiliki anak tentu setiap orang pasti berbeda harapannya. Jadi ini adalah salah satu topik pembicaraan yang perlu diangkat dalam berdiskusi dengan pasangan. Bersama-sama, berbicara tentang bagaimana perasaan Anda tentang memiliki anak-anak, apakah Anda ingin anak-anak? Jika Anda ingin mereka, berapa banyak yang Anda inginkan? Apakah Anda bersedia untuk punya anak sebanyak itu? Diskusikan pilihan apa yang akan ambil setelah menikah, apakah langsung mempunyai anak atau menundanya terlebih dahulu? Berapa lama menundanya? Siapa yang akan menjadi pengasuh utama? Menjadi orangtua seperti apa yang Anda inginkan? Bagaimana Anda akan memberlakukan kedisiplinan dalam keluarga? Semakin banyak Anda berbicara tentang hal ini bersama-sama dengan pasangan, maka hasilnya akan lebih baik ketika nanti saatnya tiba.
Mempunyai anak, butuh perencanaan (Foto dari: livehealthyandhappy.wordpress.com) |
Jika keinginan pasangan Anda berbeda dari Anda dalam hal ini, Anda akan perlu untuk berbicara lebih banyak dengan pasangan hingga mendapat kesepahaman sebelum menikah, karena Anda tidak akan bisa masuk ke jenjang pernikahan lantas mengubah keinginan pasangan begitu saja. Ini tidak akan berhasil.
5. Tujuan masa depan
Buat dan aturlah rencana untuk 5 tahun kedepan. Tuliskan hal-hal yang Anda berdua ingin capai bersama dan hal-hal apa saja yang dapat mendukung Anda dan pasangan untuk mencapainya. Pecah tujuan menjadi langkah-langkah kecil, sehingga Anda dapat melihat lebih rinci bersama pasangan mana yang harus di dahulukan untuk kepentingan bersama.
itulah 5 persiapan sebelum nikah yang harus Anda diskusikan dengan pasangan jika sudah benar-benar siap dan akan segera melangsungkan pernikahan, Dengan membaca 5 tips singkat ini semoga Anda mendapat keharmonisan dalam rumah tangga serta rumah tangga bahagia. Untuk melengkapi tips ini, silahkan baca tulisan tentang 9 Tips Rumah Tangga Bahagia. Selamat menikah!! ^_^
More from my site
Tags: walimah nikah