8 ALASAN PUTUSIN PACAR

8 Alasan Putusin Pacar – Pernahkan Anda merasa bahwa pasangan Anda lebih sering membuat Anda terluka dari pada bahagia? Kadang sebagai manusia biasa, kita memang dapat melakukan sebuah kesalahan yang tanpa sengaja Anda menyakiti hati pasangan Anda. Namun jika itu terjadi terus menerus, ada sesuatu yang salah pada hubungan Anda dan pasangan.

Kadang, memikirkan untuk mengakhiri hubungan memang harus dilakukan. Terlebih lagi jika tidak ada lagi kebahagian yang Anda rasakan bila Anda sedang bersama dengan pasangan Anda. Memang rasanya tidak mudah untuk mengakhiri sebuah hubungan apalagi dengan cara yang baik-baik dan tidak saling menyakiti, Anda tidak ingin bukan, menjadikan orang yang pernah Anda cintai dan telah mengisi hidup Anda menjadi orang yang Anda benci. Di dunia ini tidak ada sesuatu yang abadi, tidak ada yang sempurna. Tetapi, jika memang Anda merasa harus mengakhiri hubungan tersebut, akhirilah dengan baik, dan berikut ini beberapa alasan putusin pacar.

8 Alasan Putusin Pacar

1. Cinta yang membuat Anda tersiksa
Ketika pasangan Anda cenderung sering untuk membuat Anda terluka, sedih, cemas dan menangis, itu tandanya Anda harus berpisah dengannya. Karena tidak ada gunanya seorang pasangan yang tidak dapat membuat Anda tersenyum dan bahagia. Terlebih jika pasangan Anda mulai kasar terhadap Anda, hal itu tidak bisa di kompromi.

Terkadang kita juga lupa, karena terlalu cinta dengan pasangan mereka mau saja menerima hinaan atau kalimat yang bersifat merendahkan (siksaan verbal), ancaman bahkan siksaan fisik yang biasanya kemudian diikuti dengan ucapan permintaan maaf dari pasangan karena telah melakukan hal tersebut. Sifat posesif yang terlalu berlebihan dari pasangan bisa menyebabkan terjadinya kekerasan dalam hubungan. Kekerasan sering kali terjadi ketika seseorang menolak keinginan dari pacarnya yang cenderung posesif, terkadang para wanita tidak sadar dan menganggap bahwa itu seperti tanda bahwa si pria mencintainya padahal itu adalah bentuk kekerasan.

Suatu hari saya memiliki teman, yang memiliki pasangan seperti itu. Ketika suatu hari dia pergi bersama adik perempuannya dan si pacar tidak mengizinkannya, keesokan harinya si pacar marah bahkan mendorong teman saya tersebut ke dinding hingga menyebabkan memar-memar biru di tubuh teman saya. Keesokan harinya si pacar meminta maaf dengan mengatakan dia melakukan seperti itu karena rasa sayang dan ingin hubungan tersebut menjadi hubungan yang lebih serius. Ketika akhirnya teman saya memaafkan ternyata si pacar melakukan hal yang sama secara berulang. Sampai akhirnya teman saya sudah tidak tahan dan megakhiri hubungan tersebut.

Cerita diatas mengajarkan bahwa ternyata putusin pacar merupakan jalan keluar terbaik dan seharusnya tidak perlu berpikir panjang karena Anda berhak bahagia.

2. Hilangnya rasa ketertarikan
Jika dulu Anda mencintai dia karena suatu hal, sekarang justru Anda tidak menyukainya karena melakukan hal itu. Contohnya saja, saat Anda berkenalan dengannya, dia memakai celana berwarna pink. Anda merasa celana itu membuat pria itu lebih imut saat itu. Namun, sekarang Anda berpikir bahwa pria memakai celana pink adalah cerminan bahwa lelaki itu tidak tulen. Atau ketika seorang wanita memakai baju terlalu terbuka di tempat umum, mungkin pada saat awal hubungan si pria menyukainya, tetapi lama kelamaan si pria merasa tidak suka apabila si wanita terlalu mengumbar auratnya. Saya kira ingin segera putus dengannya adalah pilihan yang terbaik.

3. Ketika Anda mulai bosan dengan dia
Mungkin pada awal hubungan, Anda merasa ingin selalu ada disampingnya. Namun, sekarang justru Anda menghindarinya karena rasa bosan dengan sikap dan perbuatanya. Bahkan, Anda merasa malas hanya untuk mengangkat telepon atau membalas sms dari dia.

Hal-hal ini mungkin terjadi ketika Anda mulai merasa bosan dengan hubungan Anda, seperti menjaga jarak (membalas pesan menjadi lebih pendek, dan menolak untuk diajak komunikasi), meminimalkan pertemuan dengan pasangan, ketika bertemu lebih senang untuk bermain dengan ponsel Anda sendiri, mulai menjaga jarak dengan orang-orang terdekat pasangan Anda mulai dari sahabat bahkan sampai keluarga, mulai mencari-cari kesalahan pasangan Anda sehingga dia selalu berada dalam posisi yang salah terus menerus, memperlihatkan rasa ketertarikan dengan orang yang baru, perhatian Anda mulai berkurang berkurang, dan dan mungkin lebih sering marah-marah ke pasangan.

Sebaiknya disudahi saja hubungan yang seperti ini dari pada bertahan dan sama-sama saling menyakiti, kecuali Anda dan pasangan memiliki tujuan yang sama yaitu mau dibawa kemana hubungan tersebut.

4. Pertengkaran panjang akibat satu masalah
Ketika Anda sering bertengkar dengannya hanya karena satu masalah, itu kadang wajar. Namun jika pertengkaran itu selalu terjadi setiap bertemu dengannya, itu tandanya hati Anda sudah tidak cocok lagi dengannya. Anda dapat memutuskan untuk kebaikan Anda berdua.

5. Saat Anda mulai tertarik ke orang lain
Ketika Anda mulai mengagumi, dan memikirkan serta selalu mencuri-curi pandang kepada orang lain, itu tandanya Anda tidak memiliki rasa cinta dengan pasangan Anda lagi, apalagi akhir-akhir ini pasangan Anda selalu membuat masalah dalam hubungan percintaan Anda. Itu bisa jadi tanda untuk Anda dan pasangan mengakhiri hubungan.

6. Saat pasangan Anda selingkuh
Ketika pasangan Anda terbukti adanya tanda-tanda selingkuh dengan orang lain maka sudah dapat diartikan bahwa pasangan Anda telah mengkhianati hubungan Anda. Lebih baik segera diakhiri karena hubungan seperti ini tidak akan pernah membuat Anda bahagia.

7. Perbedaan tujuan hubungan
Suatu hubungan pastilah ada tujuan pada akhirnya, misalkan pernikahan. Apabila tujuan menjalin suatu hubungan Anda dengan pasangan berbeda pada awalnya mungkin baik-baik saja namun sampai kapan? Anda harus mulai mengambil sikap tegas atas permasalahan ini sebelum Anda terjebak dalam hubungan yang lebih dalam.

8. Adanya perbedaaan keyakinan
Ketika Anda dan pasangan berada dalam posisi ini pastilah sangat sulit, tekanan dari berbagai pihak khususnya keluarga sangat besar. Rasa cinta dan sayang tidaklah cukup untuk melandasi suatu hubungan terlebih jika ingin dibawa ke pernikahan. Keyakinan merupakan modal dasar dalam suatu hubungan khususnya pernikahan, jika sudah terdapat perbedaan keyakinan dan tidak seiman, lebih baik disudahi hungan Anda dengan pasangan.

Itulah beberapa alasan putusin pacar Anda. Jika diawali dengan baik, maka Anda juga harus mengakhiri hubungan Anda dengan baik pula.