Tips Menjadi Single Parent Setelah Bercerai – Menjadi single parent tentu saja bukan suatu hal yang mudah. Anda harus mampu membesarkan anak seorang diri, ketika keluarga lainnya bisa membagi tugas itu dengan para pasangannya. Menjadi single parent sebenarnya memang bukanlah hal yang diinginkan setiap orang. Sebagian orang tua harus menjadi single parent dikarenakan pasangannya telah meninggal terlebih dahulu. Sebagian lagi akibat Anda dan pasangan merasa sudah tidak harmonis dan sudah tidak sepaham dalam membina rumah tangga dan pada akhirnya memilih dan memutuskan untuk bercerai. Tulisan kali ini akan membahas tips menjadi single parent setelah bercerai sebagaimana dikutip dari laman id.she.yahoo.com.
|
| Bercerai dan menjadi single parent |
Tahukah Anda bahwa ketika terjadi perceraian, anak Anda akan merasakan sebuah perubahan yang besar di dalam hidupnya. Ritme kehidupannya secara drastis akan berubah dan tentunya juga akan berpengaruh pada pola perkembangannya anak pada usia selanjutnya. Ketika perceraian terjadi dan anak masih kecil, kemungkinan mereka tidak akan begitu paham tentang apa yang terjadi, namun jika perceraian terjadi pada saat usia anak sudah lebih besar, mereka biasanya akan merasa marah, sedih dan juga kecewa. Marah karena merasa tidak mampu berbuat apa-apa untuk dapat memperbaiki hubungan orang tuanya supaya dapat kembali harmonis seperti dulu lagi. Kecewa karena anak menganggap orangtuanya tidak pernah memikirkan perasaannya, sehingga dengan mudahnya memutuskan untuk berpisah. Reaksi lainnya biasanya bingung akan kenyataan yang tengah dihadapi, bahwa dia tidak dapat lagi berkumpul dengan kedua orang tuanya pada waktu yang bersamaan. Kenyataan bahwa ternyata selama ini orang tuanya tidak bisa harmonis dan akhirnya membuat keputusan untuk berpisah bisa membuat sebuah luka tersendiri dalam hati anak dan tidak sedikit juga yang menimbulkan trauma.
Apabila sebuah perceraian tetap tidak dapat dihindari, maka sebagai orang tua Anda harus mengeluarkan jauh lebih banyak effort di dalam membesarkan anaknya seorang diri sebagai single parent. Memang sebuah perceraian akan selalu meninggalkan sebuah luka permanen,baik untuk Anda sendiri maupun untuk anak. Berikut beberapa tips menjadi single parent setelah bercerai yang bisa Anda coba:
 |
| Menjelaskan pada anak |
Hal paling utama adalah Anda sendiri harus berdamai dengan keadaan ini. Belajarlah dari berbagai hal yang telah terjadi dan kemudian bertekad melanjutkan kehidupan Anda. Untuk dapat mengurangi rasa sakit pada anak, Anda bisa berusaha menjelaskan pada anak bahwa Anda dan pasangan memilih bercerai karena tidak ingin untuk saling menyakiti satu sama lainnya lebih lama. Jangan pernah ajari anak Anda untuk membenci mantan pasangan. Itu hanya dapat menambah luka pada hati Anda dan juga anak, serta dapat membuat anak Anda trauma. Ingatkan pada anak untuk selalu menghormati dan menyayangi mantan pasangan Anda. Karena meskipun ada mantan istri, ada mantan suami, namun tidak pernah ada yang namanya mantan anak. Saya selalu merasa terharu setiap kali ada teman saya menasehati buah hatinya yang merajuk jika ayahnya batal untuk bisa mengunjunginya. Papa lagi sibuk, De. Nanti hari Sabtu ini papa pasti bisa datang. Ade jangan marah kayak gitu donk ke papa, ntar papanya sedih. Mungkin kita merasa marah dan juga kecewa dengan pasangan kita, sehingga akhirnya memutuskan untuk berpisah, namun jangan pernah tularkan itu kepada anak Anda. Anak Anda tetap harus menghormati dan juga menyayangi kedua orang tuanya, meskipun saat ini tidak lagi tinggal pada satu atap yang sama.
Jelaskan kepada anak Anda bahwa memang akan terjadi sebuah perubahan ritme setelah terjadinya perceraian, akan tetapi keadaannya akan tetap baik-baik saja. Jangan pernah menjanjikan hal-hal yang tidak akan bisa Anda tepati. Ajari anak Anda untuk bersikap realistis dalam menghadapi keadaan yang ada. Biarkan saja mereka beradaptasi dengan berbagai keadaan tersebut. Ajarkan anak Anda untuk menjadi seorang pribadi yang lebih tegar dan nantinya tidak akan mudah menyalahkan. Cara yang sangat efektif adalah dengan cara memberi contoh pada anak bahwa Anda merupakan single parent yang tegar, yang kuat dan pastinya Anda akan selalu ada untuknya seperti apapun kondisinya.
 |
| Beri contoh pada anak |
Beri pengertian pada anak bahwa menjadi seorang anak broken home bukan berarti mereka tidak akan lagi mempunyai masa depan cerah. Bukan berarti mereka yang broken home harus menyalahkan diri sendiri, mencari pergaulan bebas di luar, lari pada narkoba, minuman keras atau bahkan free sex. Berilah contoh dan pemahaman bahwa sangat banyak anak dengan kondisi keluarga seperti itu tapi masa depannya tetap cerah dan bahkan kemudian dapat menikah dan mempunyai keluarga yang baik.
Itulah sedikit tips menjadi single parent setelah bercerai. Menjadi single parent memang bukan hal yang mudah. Akan tetapi kabar baiknya adalah bahwa Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalami masalah seperti ini. Banyak sekali single parent di luar sana dan mereka terbukti berhasil membesarkan anaknya menjadi seorang anak yang sukses dan juga berhasil.
Tags: Rumah Tangga Bahagia
