TIPS SUKSES MENIKAH DENGAN SEORANG DUDA

Tips Sukses Menikah Dengan Seorang Duda – Cinta memang tidak bisa ditebak, kadang kita menjalin hubungan cukup lama dengan seseorang sampai merasa sangat yakin bahwa dia adalah pilihan terbaik. Tapi kadang ada juga hubungan yang semulus bayangan kita. Tiada yang tahu dengan siapa kita duduk di pelaminan nantinya, jalan Tuhan bagi hamba-Nya memang tak pernah sama dan kadang berliku. Kadang seorang gadis mendapatkan pasangan duda dalam hidupnya, atau sebaliknya seorang perjaka yang menikah dengan seorang janda. Tidak ada yang salah dengan semua itu, namun tentu saja akan ada banyak hal yang berbeda saat memutuskan untuk menikah dengan orang yang pernah menikah sebelumnya.

Pasangan beda usia
Pastikan statusnya dengan jelas


Menikah
dengan seorang duda memang bukan merupakan sesuatu yang salah. Hanya saja hal ini tidak umum dilakukan atau tidak umum sebagai sebuah cita-cita atau impian pernikahan dari seorang gadis. Oleh sebab itu, ketika ada seorang gadis memberi kabar pada orang tuanya, bahwa dia sedang menjalin hubungan serius dengan seorang duda, pihak orangtua biasanya sering khawatir.

Jika menikah dengan seorang pria berstatus duda karena mantan istrinya telah meninggal, mungkin itu akan sedikit mengurangi kekhawatiran. Namun jika si pria menjadi duda dikarenakan bercerai, berarti masih ada mantan istrinya di luar sana yang dikhawatirkan mungkin akan kembali ke dalam kehidupan si pria. Bagi beberapa orang hal ini tentu saja menjadi ancaman.

Misalnya, ada seorang duda yang mengatakan bahwa perceraiannya dulu dilakukan dengan baik-baik, maka tidak mustahil mereka akan nantinya kembali dekat dengan cara baik-baik pula. Seperti adanya sebuah perasaan hati yang masih belum tuntas, terlebih apabila disertai dengan keinginan untuk kembali bersatu. Mungkin itulah beberapa kekhawatiran bagi seorang gadis yang menjalin hubungan dengan seorang duda.

Tulisan fanind.com kali ini adalah untuk memberikan tips sukses menikah dengan seorang duda. Siapa tahu ada diantara pembaca ada yang sudar terlanjur dekat dan sayang pada pasangannya yang berstatus seorang duda. Ini dia tips sukses menikah dengan seorang duda:

Pastikan status cerainya sudah jelas

Ketika sedang melakukan pendekatan dengan seorang duda, Anda harus pastikan status dudanya sudah jelas agar nantinya tidak lagi mengundang perselisihan. Anda tentu saja tidak bisa melihat hal ini hanya pada permukaannya saja, melainkan juga termasuk pada berbagai hal yang tersembunyi di dalamnya. Bukan hanya sekedar putusan cerai di pengadilan, akan tetapi juga tentang bagaimana perasaan hatinya. Apakah benar-benar telah usai hubungan kasih di antara mereka?

Telusuri penyebab perceraian

Ada dua jenis perceraian jika dilihat dari siapa yang menggugatnya. Ada pasangan yang bercerai karena gugatan dari suami, ada juga yang bercerai karena gugatan dari istri. Kemudian, apakah perceraian tersebut terjadi dikarenakan perselingkuhan atau sebab ketidakcocokan semata sehingga pasangan tersebut sepakat berpisah? Tentang perselingkuhan, ketahui dengan baik-baik pihak manakah yang sudah berselingkuh. Misalnya yang melakukan perselingkuhan adalah istrinya terdahulu, maka Anda sebagai wanita yang akan menjadi penggantinya boleh merasa lebih tenang. Karena umumnya pria yang pernah dikhianati tidak akan melakukan pengkhianatan serupa. Namun sebaliknya, jika yang menjadi penyebab perceraian terdahulu dikarenakan si suami yang selingkuh, ada kemungkinan juga dia nanti melakukannya lagi pada Anda. Jadi pikirkan baik-baik dengan logika yang jernih dan tidak hanya terbawa emosi cinta sesaat.

Pasangan beda usia
Pendekatan yang tulus pada anak-anaknya


Dimana anak-anak
nya tinggal

Melihat siapa yang menjadi pengasuh dan tinggal bersama siapa anak-anak dapat menjadi salah satu indikator tentang siapa sebenarnya yang bersalah sehingga terjadi perceraian. Biasanya di lingkungan sekitar kita, anak-anak yang usianya di bawah 17 tahun akan tinggal bersama ibunya. Sang ayah hanya akan diberi ijin untuk mengunjunginya sesekali ataupun sesuai kesepakatan. Jika anak-anak ternyata tinggal bersama ayahnya, bisa jadi ada suatu hal fatal terjadi pada ibu mereka. Sebaliknya, jika Anda mendapati seorang duda yang sama sekali tidak mendapatkan izin untuk bertemu dengan anak-anaknya, maka perlu diwaspadai tentang kemungkinan adanya masalah pada si suami yang akhirnya menyebabkan putusan pengadilan seperti demikian.

Alasan yang mantap

Sebelum meyakinkan hati orang tua atas jodoh yang menjadi pilihan, Anda terlebih dahulu harus meyakinkan diri sendiri tentang pilihan Anda tentang memilih seorang pria berstatus duda. Jangan sampai yang menjadi alasan dalam pikiran Anda hanya faktor kemapanan ekonomi ataupun daya tarik fisik semata. Alasan Anda harus lebih dari itu.

Bagaimanapun juga menikah dengan seorang duda merupakan sebuah pilihan yang berat. Perbedaan dari segi usia, kematangan, pengalaman dan sebagainya dapat menjadi kendala sendiri di kemudian hari. Apalagi jika duda yang menjadi pilihan Anda telah dikaruniai anak hasil dari pernikahannya terdahulu.

Pasangan beda usia
Punya alasan yang mantap

Seorang wanita yang akan menikah dengan seorang duda harus mempunyai keteguhan niat dan juga kesiapan mental. Lakukan proses penjajakan yang dipandang cukup serta mendalam. Lamanya proses penjajakan relatif, tergantung dengan kualitas pendekatan. Jika calon suami sudah mempunyai anak, dekati anak-anaknya dengan cara yang wajar, tidak berlebihan ataupun terkesan memaksa, lakukan pendekatan pada anak-anak harus dibarengi niatan yang tulus.

Nah, sekarang Anda sudah tahu sedikit tips mengenai persiapan menikah dengan seorang duda. Tips ini hanya secara umum saja, tidak dipandang dari sisi Agama. Anda tentu bisa menilai sendiri kualitas individu calon suami dari sisi religiusitasnya. 

Terima kasih telah membaca artikel tentang menikah dengan duda, resiko menikah dengan duda cerai hidup. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.

Tags: Tips Cinta

loading...