Fakta Dan Mitos Kehamilan bagi Ibu Hamil – Wanita yang normal tentu mendambakan kehamilan setelah menikah, karena mempunyai anak memang merupakan salah satu tujuan pernikahan setiap pasangan. Meskipun beberapa pasangan ada yang memilih untuk menunda kehamilan dengan berbagai alasan tertentu. Saat kehamilan, terutama kehamilan pertama, banyak kekhawatiran yang dirasakan Ibu hamil, padahal tidak semua yang dikhawatirkan itu benar adanya, sebagian hanyalah mitos yang jauh dari kebenaran. Oleh karena itu penting bagi seorang wanita belajar banyak tentang kehamilan dan mengetahui fakta dan mitos kehamilan bagi ibu hamil yang benar-benar ilmiah seperti di bawah ini.
|
| Wanita hamil butuh zat besi tapi tidak berlebihan |
1. Makan hati ayam dapat membuat darah bayi jadi lebih kuat
Ini mitos, yang benar adalah: Zat besi merupakan nutrisi yang harus dikonsumsi selama menjalani kehamilan dan hati merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Akan tetapi hati juga mengandung retinol alias vitamin A dengan kadar cukup besar yang dapat berbahaya bagi pertumbuhan janin dalam perut ibu.
2. Ibu hamil tidak boleh melihat hal-hal buruk dan orang yang jelek karena dapat mempengaruhi wajah bayi
Ini mitos, yang benar adalah: Wajah bayi itu merupakan hasil dari campuran gen ayah dan ibunya. Melihat hal jelek atau orang jelek seperti apa pun tidak akan membuat wajah bayi Anda menjadi jelek, memakan makanan seperti balut (embrio bebek yang dimasak dengan cara direbus) juga tidak akan membuat bayi yang Anda kandung jadi berbulu nantinya. Begitu juga apabila ibu hamil nongkrong dengan orang yang tubuhnya tinggi, tidak akan dapat membuat bayi Anda menjadi tinggi nantinya.
 |
| Hati-hati hawa panas kompor, air panas dan sauna |
3. Ibu hamil tidak boleh memasak saat hamil tua sebab hawa panasnya sangat tidak bagus untuk bayi
Ini fakta yang benar dan bukan mitos: Penelitian dapat menunjukkan bahwa ketika suhu tubuh seorang ibu hamil naik di atas 39,4 derajat Celcius, hal tersebut dapat menyebabkan keguguran atau bisa menyebabkan cacat bawaan pada bayi. Ibu hamil tidak boleh berendam di bak air panas ataupun sauna dan mungkin juga mendekatkan perut pada kompor yang panas dalam waktu yang cukup lama.
4. Ibu hamil tidak boleh menggunakan handphone karena radiasinya sangat tidak baik untuk bayi
Ini mitos, yang benar adalah: Handphone mengeluarkan radiasi supaya dapat berfungsi sebagai alat komunikasi. Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat atau FCC telah merancang sebuah aturan untuk radiasi, yaitu 1,6 Watt per kg untuk telepon agardicap ‘aman.’
 |
| Belum ada bukti bahaya radiasi HP bagi bayi |
Kebanyakan handphone mengeluarkan radiasi antara 0,3-0,8 watt/kg. SAAT INI, tidak ada bukti yang cukup untuk menyebutkan bahwa penggunaan handphone dapat membahayakan janin yang sedang tumbuh dalam kandungan. Tim peneliti dari World Health Organization (WHO) hanya menilai bahwa handphone sebagai alat komunikasi yang ‘mungkin mengandung karsinogen’, yang berada di dalam kategori yang sama dengan timah, kloroform, dan juga kopi.
5. Ibu hamil harus tidur menghadap ke kiri. Jika tidak demikian, maka dia akan menghalangi aliran darah yang cukup untuk bayinya
Ini fakta yang benar dan bukan mitos: Aorta atau alat pembuluh darah pembawa oksigen yang terbesar dalam tubuh berada di bagian sebelah kanan dan di bagian belakang rahim ibu hamil yang membesar. Jika ibu hamil tidur secara telentang atau menghadap ke kanan, maka akan memotong pasokan oksigen untuk bayinya.
6. Ibu hamil tidak boleh berhubungan seks jika waktu melahirkan sudah semakin dekat, karena anak Anda akan mempunyai noda putih pada kepalanya saat lahir nanti
Ini mitos, yang benar adalah: Berhubungan seks saat dekat waktu melahirkan justru oleh beberapa dokter dianjurkan sebab perma pria mengandung prostaglandin yang bisa menyebabkan otot ibu hamil berkontraksi. Hal itu akan mampu membantu sang ibu melahirkan bayinya secara normal. Sperma pria tidak akan meninggalkan noda putih pada bayi karena perma keluar melalui vagina dan biasanya kurang dari 2 ml. Adapun noda putih yang kadang terlihat pada beberapa bayi itu disebut dengan vernix, hal itu merupakan pelindung alami untuk dapat menjaga bayi agar tetap hangat.
 |
| Seks bukan masalah |
7. Ibu hamil tidak boleh langsung mandi setelah dia melahirkan atau dia akan sakit
Ini mitos, yang benar adalah: Penting bagi ibu hamil untuk segera mandi setelah dia melahirkan untuk membersihkan segala macam bakteri dan kotoran yang mungkin berasal dari rumah sakit atau klinik tempat dia melahirkan.
Berikan perawatan yang khusus untuk membasuh bagian payudara dengan air yang hangat dan bilas semua busa sabun yang menempel karena hal itu bisa saja tertelan oleh bayinya saat menyusui. Bersihkan bagian vagina sesering mungkin untuk mencegah adanya infeksi episiotomi atau luka di bagian daerah vagina.
 |
| Daun katuk memperbanyak produksi ASI |
8. Ibu hamil harus makan daun katuk, tiram atau apa pun makanan yang bersifat pekat, karena hal itu akan membantu merangsang produksi ASI
Ini fakta yang benar dan bukan mitos: Daun katuk dikenal dapat membantu produksi asi pada ibu hamil. Adapaun tiram dan juga kerang-kerangan lainnya adalah makanan yang kaya akan zat besi dan penting penting dalam produksi darah. Zat besi sangat dibutuhkan ibu hamil untuk menggantikan darah yang nantinya hilang saat melahirkan. Cairan jenis apa pun juga bisa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan cairan ibu hamil dalam produksi ASI.
9. Setelah melahirkan sebaiknya kubur plasenta bayi untuk mendapatkan keberuntungan
Ini mitos, yang benar adalah: Plasenta atau ari-ari bayi memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan masa depan keluarga Anda. Namun dalam Islam hal itu disarankan untuk menjaga kemuliaan bani Adam, sebagaimana halnya kuku, rambut dan gigi yang terlepas juga darah kotor agar tidak dimakan binatang. Bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan jika diperlukan sebagaimana fatwa di dalam buku Fatawa Azhariyah, yang dikeluarkan pada bulan Mei 1997, oleh Syeh Athiyah Muhammad Shaqr. Yang jelas dalam mengubur ari ari bayi tidak perlu ada ritual tertentu seperti memberinya lampu selama 40 hari dan lain-lain sebagaimana ditemukan dalam beberapa tradisi di masyarakat kita.
10. Setelah melahirkan dengan operasi caesar, ibu hamil jangan makan dulu sebelum dia kentut
Ini fakta yang benar dan bukan mitos: Obat bius yang diberikan oleh dokter ketika operasi dapat mengurangi mobilitas usus ibu hamil. Memakan makanan yang padat akan menghambat usus ibu hamil. Mengeluarkan gas atau kentut merupakan suatu indikasi bahwa ususnya sudah ‘bangun’ dan makanan yang dia makan dapat lewat secara lancar melalui usus tersebut.
11. Ibu hamil harus menaruh bantal kecil atau sebuah manik-manik dekat bayi yang baru lahir agar menjauhkannya dari roh jahat
Ini mitos, yang benar adalah: Sangat tidak masuk akal jika Anda berpikir bahwa manik-manik yang terbuat dari plastik dan juga bantal buatan pabrik bisa memiliki kekuatan untuk melawan setan. Lebih baik bacakan Al-Quran ataupun shalawat Nabi agar bayi merasa tenang dan sekaligus merangsang tumbuh kembang otak bayi.
12. Memotong bulu mata bayi agar nantinya tumbuh lebih panjang dan lentik
Ini mitos, yang benar adalah: Panjang, lentik, keikalan, dan juga warna bulu mata seseorang itu bersifat genetis. Sesering apa pun Anda memotong bulu mata bayi, tidak akan bisa mengubah gen yang diwarisi bayi dari orang tuanya. Bahkan hal itu berisiko dapat menyakiti mata si bayi secara tidak sengaja.
 |
| Beberapa ibu sensitif dengan testosteron bayi |
13. Jika seorang ibu hamil menjadi hitam dan jelek saat mengandung, dia akan melahirkan anak laki-laki,jika ibu hamil terlihat cantik, dia akan melahirkan anak perempuan
Ini fakta yang benar dan bukan mitos: Bayi laki-laki mempunyai hormon testosteron yang jauh lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan. Testosteron dapat menyebabkan tumbuhnya rambut pada wajah, kulit yang menjadi kasar dan terasa tebal, pori-pori yang membesar dan timbulnya jerawat.
Beberapa ibu hamil yang sedang mengandung anak laki-laki bisa menjadi sensitif terhadap testosteron bayi yang mereka kandung, hal ini menyebabkan mereka menjadi terlihat lebih ‘jantan’ selama mengandung ^_^.
Itulah fakta dan mitos kehamilan bagi ibu hamil yang sering beredar di masyarakat dari mulut ke mulut yang dikutip fanind.com dari id.she.yahoo[dot]com. Sebagian ternyata benar-benar terbukti ilmiah, sedangkan kebanyakan lainnya adalah hanya mitos saja.
Tags: Tips Istri Cerdas
