Kisah Cinta Sejati Yang Sadis – Kita mungkin sering mendengar dan membaca kisah cinta sejati yang tulus dengan balutan romantisme dan drama yang mengiris hati. Namun tahukah Anda ada kisah nyata cinta sejati yang jauh dari kata normal. Ini bukan kisah kecemburuan yang berujung mutilasi. Tapi kisah seorang istri setia yang akan melakukan yang segala sesuatu yang terbaik untuk menyelamatkan pernikahannya termasuk dengan cara yang tidak normal, yaitu dengan memotong kelamin suami. Inilah yang dimaksud dengan kisah cinta sejati yang sadis.
|
Kisah nyata cinta sejati (Foto dari: www.friendburst.com) |
Cara yang sangat aneh ini dilakukan seorang wanita di Cina yang dengan tega telah memotong kelamin suaminya sendiri demi menyelamatkan pernikahannya. Cintanya yang begitu besar membuat dia tak ingin diceraikan oleh suaminya. Insiden pemotongan kelamin itu terjadi pada tanggal 7 Mei tahun 2013 lalu sekitar pukul delapan malam waktu setempat. Saat itu suaminya yang bernama Han berusia 35 tahun tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan merasakan nyeri di sekujur tubuhnya. Saat melihat ke bawah, dia melihat senjata andalannya menghilang. Kelaminnya telah dipotong dari ujung pangkalnya.
Pelakunya tidak lain adalah istrinya sendiri yang berusia 6 tahun lebih muda darinya. Sekitar 10 menit mencari bantuan, polisi kemudian tiba di rumah Han dan menemukannya sudah jatuh dan terkapar dilantai.
Polisi juga menemukan senjata yang digunakan oleh istri Han untuk memotong kelaminnya, yaitu sebuah gunting dengan panjang 20 sentimeter. Gunting yang biasanya digunakan sang istri untuk menggunting popok anaknya. Namun, anehnya saat kejadian itu terjadi sang istri tak ada di rumahnya. Inilah yang membuat polisi berasumsi bahwa istri Han adalah pelaku perbuatan sadis ini.
Selang beberapa saat kemudian, Si istri tiba-tiba datang ke rumah dengan membawa seorang dokter. Ternyata dia sempat berpikir bahwa mobil ambulans tidak akan menemukan dimana alamat rumahnya.
‘Aku pikir ambulans tak mungkin dapat menemukan dimana rumah kami, jadi aku pergi agar bisa menemui mereka,’ kata Istri Han saat seperti diberitakan oleh media setempat pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 silam.
Dokter yang datang bersama istri Han langsung memeriksa kondisi Han yang terkapar bersimbah darah. Menurut dokter, meski kelamin Han sudah dipotong, tapi masih bisa untuk disambungkan jika ditemukan tidak lebih dari 6-8 jam. Namun, ketika istri Han ditanya di mana potongan kelamin suaminya, wanita itu hanya menjawab, ‘Saya sudah membuangnya ke dalam toilet’.
Han yang sudah lemas dan berlumuran darah lalu dibawa ke rumah saki terdekat. Ia benar-benar sangat shock dan lemas karena telah kehilangan banyak darah, namun selang beberapa hari kemudian Han baru memberikan respons. Han mengatakan bahwa istrinya sama sekali tidak mempunyai niatan yang buruk untuk menyakitinya dan dia tidak akan menuntutnya.
Dengan tersenyum Han berkata, ‘Meskipun semua ini telah terjadi, saya tetap mencintai istri saya dan saya selalu berpikir bahwa dia juga selalu mencintai saya’.
Menurut beberapa media di China, Han berkata kalau dia akan mengorbankan apapun termasuk dirinya sendiri untuk istri yang dicintainya. Dan ternyata, insiden berdarah seperti ini bukan kali pertama yang dialami Han, dia pernah beberapa kali mengalami luka-luka demi sang istri. Dia juga rela kehilangan ujung jari telunjuk tangan kirinya setelah bertengkar dan saat itu istrinya mengancam akan bunuh diri dengan minum pestisida. Saat itu Han rela memotong ujung jari telunjuknya itu untuk menunjukkan cintanya pada sang istri. ‘Dia sudah bersama dengan saya selama enam belas tahun. Untuk istri saya tercinta, saya sama sekali tidak keberatan untuk mengorbankan diri saya sendiri,’katanya.
Yang menjadi pertanyaan dibenak kita, apa yang membuat istri Han tega melakukan hal sadis seperti itu pada suaminya?
‘Aku mempunyai sebuah rekaman di teleponku yang menjadi awal pertengkaran kami. Saat itu, suamiku berkata kalau dia ingin menceraikanku. Waktu saya mendengar ucapannya, Aku sangat takut sekali. Salah seorang tetanggaku bercerai dan anaknya sering disiksa oleh ibu tirinya. Jika suamiku menceraikanku dan kemudian menikah lagi dengan wanita lain nantinya, Aku takut anak-anakku akan bernasib sama dengan anak tetanggaku. Tapi, jika aku memotong kelaminnya, akupikir dia tidak akan bisa menikah lagi,’ kata istri Han.
Ulah istri Han ini membuat dia mengalami cedera yang sangat serius. Tapi kini ia sudah pulih dan sudah menjalani bedah rekonstruksi uretra. Sekarang untuk buang air kecil Hanharus jongkok.
Itulah kisah cinta sejati yang sadis dan nyata terjadi di zaman sekarang ini, tentu saja hal ini tidak boleh ditiru karena sangat tidak normal. Jika Anda ingin mengetahui ciri-ciri cinta sejati, Anda bisa membaca postingan berjudul 8 Ciri Cinta Sejati Yang Tulus.
More from my site
Tags: kisah nyata